Jasa Rawat Luka Diabetes


    



Cara Merawat Luka Diabetes di Kaki untuk Cegah Amputasi

Luka diabetes adalah ciri khas yang seringkali muncul sebagai akibat kadar gula darah yang tidak terkontrol. Luka ini bisa muncul di seluruh tubuh, tapi paling sering muncul di area kaki.Pada kondisi yang parah, luka diabetes akan menyebabkan kematian jaringan.


Melansir laman resmi American Podiatric Medical Association, luka diabetes di kaki ini dialami sekitar 15 penderita diabetes. Apabila tidak mendapatkan perawatan yang tepat, luka diabetes di kaki bisa mengalami infeksi dan mengalami komplikasi sampai diamputasi. Kabar baiknya, apabila perawatan luka diabetes dilakukan dengan cara yang benar, perkembangan ulkus diabetikum bisa dicegah. Penyebab luka diabetes di kaki karena kombinasi beberapa faktor seperti peredaran darah tak lancar, iritasi, sampai trauma. Penderita diabetes menahun dapat mengalami neuropati, atau kondisi penurunan kemampuan merasakan nyeri di kaki karena kerusakan saraf. Kerusakan saraf tersebut dipengaruhi kadar gula darah yang stabil tinggi dalam waktu lama. Kerusakan saraf kerap muncul tanpa rasa sakit. Terkadang, penderita juga tidak menyadari gejala penyakitnya.


Cara Merawat Luka Diabetes di Kaki untuk Cegah Amputasi


“Homecare medis malayani bermacam rawat luka”


Pasalnya, gangguan pembuluh darah dapat menghambat proses penyembuhan luka dan meningkatkan risiko infeksi. Peningkatan gula darah juga bisa mengurangi daya tahan tubuh saat melawan infeksi. Dengan demikian, proses penyembuhan luka jadi lebih lambat.


Beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko infeksi pada luka diabetes di kaki yakni keringat berlebih, kulit kering dan pecah-pecah, serta infeksi dari kuku kaki.


Ciri-ciri luka diabetes di kaki


Banyak penderita yang mengalami luka diabetes di kaki dan tidak merasakan sakit. Sehingga, nyeri bukanlah gejala utama penyakit ini.

Beberapa ciri-ciri luka diabetes di kaki yang tampak adalah:


Terdapat cairan atau darah dari luka atau borok yang merembes di kaus kaki

Luka tampak kemerahan dan bengkak

Apabila luka sudah parah, muncul bau tak sedap

Jika luka diabetes di kaki tidak diobati, penderita bisa mengalami infeksi. Infeksi tersebut dapat menjalar sampai ke otot dan tulang. Kondisi ini disebut osteomielitis. Apabila infeksi sudah berkembang dan luka tak kunjung diobati, infeksi bisa berkembang ke tahap gangren. Gangren adalah penyebab umum amput
asi pada penderita diabetes. Infeksi yang tidak terkontrol dapat berkembang menjadi sepsis yang mengancam jiwa.


Kondisi ini disebabkan mikroorganisme atau racun sudah menyebar ke dalam jaringan atau aliran darah.


Cara merawat luka diabetes


Cara merawat luka diabetes perlu melibatkan menjaga gula darah tetap stabil, perawatan kaki, dan mengobati luka diabetes. Perawatan kaki untuk penderita diabetes meliputi:


  • Mencuci kaki setiap hari
  • Menepuk kulit hingga kering sebelum mengoleskan pelembab
  • Menghindari berjalan kaki tanpa alas kaki
  • Hati-hati saat memotong kuku kaki
  • Pakai sepatu yang nyaman
  • Rajin-rajin memeriksa kondisi kaki
  • Perawatan luka diabetes


Penderita diabetes perlu memantau setiap luka, termasuk di kaki, dengan cermat. Proses penyembuhan luka kemungkinan lebih lama dari kondisi normal. Penderita diabetes perlu waspada apabila muncul luka terbuka selama beberapa minggu, mengeluarkan cairan, dan terasa sangat nyer

 

 


Pages